Download sangseek travel map around the world
Highly recommended as it connects to Google Maps navigation!
Highly recommended as it connects to Google Maps navigation!
Colosseum
tampilan: 4458
Daya tarik
Information
$$
Colosseum menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Italia. Meski Anda belum pernah mendengar nama Colosseum, saya rasa Anda pernah melihat tampilannya di gambar. Ini sangat besar!
Ini memiliki peringkat Google Maps 4,7 poin dan 344.422 ulasan. Terletak di Roma, Italia. Menurut Wikipedia, Colosseum adalah sebuah amfiteater yang dibangun pada masa Kekaisaran Romawi dan merupakan salah satu bangunan Romawi kuno. Dibangun dari batu kapur, tufa, dan beton dan dapat menampung lebih dari 50.000 penonton. Nama Colosseum konon berasal dari Colossus, patung raksasa Kaisar Nero di dekatnya. Nama aslinya adalah Amfiteater Flavia, dan pembangunannya dimulai pada masa Kaisar Vespasianus pada tahun 72 M dan diselesaikan oleh putranya, Kaisar Titus, delapan tahun kemudian. Di Colosseum, duel antar gladiator terjadi, dan berbagai peristiwa terjadi, termasuk simulasi pertempuran laut, perburuan hewan, dan peragaan ulang mitos. Pada Abad Pertengahan, ketika kekaisaran menurun dan Roma runtuh, Colosseum tidak dapat menghindari perubahan ini dan digunakan untuk tujuan seperti benteng dan gereja.
Ini memiliki peringkat Google Maps 4,7 poin dan 344.422 ulasan. Terletak di Roma, Italia. Menurut Wikipedia, Colosseum adalah sebuah amfiteater yang dibangun pada masa Kekaisaran Romawi dan merupakan salah satu bangunan Romawi kuno. Dibangun dari batu kapur, tufa, dan beton dan dapat menampung lebih dari 50.000 penonton. Nama Colosseum konon berasal dari Colossus, patung raksasa Kaisar Nero di dekatnya. Nama aslinya adalah Amfiteater Flavia, dan pembangunannya dimulai pada masa Kaisar Vespasianus pada tahun 72 M dan diselesaikan oleh putranya, Kaisar Titus, delapan tahun kemudian. Di Colosseum, duel antar gladiator terjadi, dan berbagai peristiwa terjadi, termasuk simulasi pertempuran laut, perburuan hewan, dan peragaan ulang mitos. Pada Abad Pertengahan, ketika kekaisaran menurun dan Roma runtuh, Colosseum tidak dapat menghindari perubahan ini dan digunakan untuk tujuan seperti benteng dan gereja.
